Analis percaya bahwa pola ini menandakan akhir dari koreksi dan awal dari tren naik yang baru. Proyeksi ini diperkuat oleh indikator teknikal seperti RSI dan MACD, yang menunjukkan momentum bullish yang kuat.
Beberapa analis juga menyarankan untuk memperhatikan rata-rata pergerakan (MA) 20 minggu, yang sering kali menjadi penanda signifikan antara pasar bullish dan bearish.
BACA JUGA:Analis Kripto Terkemuka Meragukan Bitcoin Akan Kembali Mendominasi Pasar
Re-Accumulation BTC: Kesempatan Terbaik Setelah 2022
Sinyal beli BTC lainnya dikumandangkan oleh Moustache, seorang analis populer di X. Ia menyatakan bahwa saat ini adalah kesempatan terbaik kedua setelah tahun 2022 untuk mengakumulasi BTC sebelum gelombang bullish berikutnya dimulai.
Moustache mengamati bahwa Bitcoin saat ini berada dalam posisi yang mirip dengan tahun 2012, 2016, dan 2020, di mana peluang besar untuk mengakumulasi kembali muncul sebelum gelombang berikutnya dimulai.
Indikator Puell Multiple yang ia gunakan menunjukkan bahwa saat ini adalah momen penting bagi para investor untuk memperhatikan dan mempersiapkan strategi investasi mereka.
Meskipun mungkin tidak terasa seperti itu sekarang, Moustache yakin bahwa bulan-bulan mendatang akan membawa perubahan besar di pasar BTC, dengan potensi lonjakan harga yang signifikan.
BACA JUGA:Bitcoin Menuju Level Penting US$60.000: Indikator Bullish Menunjukkan Potensi Lonjakan
Meskipun harga Bitcoin saat ini sedang mengalami penurunan, sejumlah indikator teknis dan analisis pasar menunjukkan bahwa ini mungkin adalah saat yang tepat untuk membeli.
Penarikan BTC dari bursa, penurunan Bitcoin Hash Price, dan rasio Exchange Inflow/Outflow yang menunjukkan tekanan beli yang kuat, semuanya mengarah pada potensi kenaikan harga BTC di masa depan.
Dengan prediksi harga mencapai US$100 ribu dan kesempatan untuk re-accumulate BTC sebelum gelombang berikutnya dimulai, para investor mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengambil langkah sekarang sebelum harga melambung lebih tinggi.