PAGARALAMPOS.COM – Penemuan terbaru di Vietnam telah mengungkapkan kerangka manusia tertua di negara tersebut, diperkirakan berusia sekitar 10.000 tahun.
Temuan ini meliputi tiga kuburan yang berisi sisa-sisa manusia, baik anak-anak maupun orang dewasa, ditemukan di kompleks pagoda Tam Chuc, distrik Kim Bang, oleh Institut Arkeologi Vietnam pada Maret 2023.
Menurut Mai Thanh Chung, Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata provinsi Ha Nam, ini adalah penemuan pertama sisa-sisa manusia dengan usia 10.000 tahun di Vietnam.
Selain itu, seorang ahli bioarkeologi Australia telah mengidentifikasi jenazah seorang pria yang kemungkinan merupakan salah satu kasus kelumpuhan tertua di dunia.
Temuan ini berasal dari situs pemakaman Neolitikum di Man Bac, sekitar 100 km selatan Hanoi.
Jenazah tersebut diperkirakan berusia antara 3.500 hingga 4.000 tahun dan merupakan pria dewasa yang meninggal pada usia 25 tahun.
Pria ini dikenal sebagai Man Bac Burial 9 (M9) dan menderita kelumpuhan total pada bagian bawah tubuh akibat sindrom Klippel-Feil, kondisi yang melibatkan fusi tulang belakang.
Lorna Tilley, Ph.D. dari Australian National University, yang terlibat dalam penggalian bersama Marc Oxenham, mengungkapkan bahwa M9 memiliki mobilitas yang sangat terbatas dan sepenuhnya bergantung pada bantuan orang lain selama setidaknya satu dekade sebelum kematiannya.
Selain kerangka manusia, para arkeolog juga menemukan cangkang moluska dan tulang gigi hewan kecil di lokasi penggalian, yang kemungkinan merupakan bagian dari diet manusia purba.
Beberapa kerangka ditemukan dalam posisi berlutut, memberikan wawasan lebih lanjut tentang praktik pemakaman dan kehidupan sehari-hari di masa lalu.
BACA JUGA:Menyingkap Masa Lalu: Temuan Fosil Dinosaurus Menguak Sejarah Bumi
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Peradaban Zaman Dahulu Melalui Temuan Fosil-fosil Tulang Dinosaurus
BACA JUGA:Ditemukan Fosil tak Dikenal di Israel, Benarkah Nenek Moyang Manusia
BACA JUGA:Ilmuwan Temukan Fosil Telur Berisi Bayi Dinosaurus, Dikabarkan Jenis Oviraptor