PAGARALAMPOS.COM – Kerajaan Kediri menyimpan kisah misterius terkait ramalan dan sosok yang dikenal sebagai Satrio Wirang.
Satrio Wirang dikaitkan dengan ramalan yang melibatkan Gunung Slamet, sebuah gunung berapi aktif dengan keunikan tersendiri.
Menurut ramalan, kedatangan Satrio Wirang akan ditandai oleh gejala dari Gunung Slamet, seperti potensi letusan.
Satrio Wirang bukan sekadar nama, melainkan gelar untuk seseorang dengan karakteristik tertentu.
Dalam catatan sejarah, ia digambarkan sebagai seorang pemimpin yang mengalami kekalahan dalam pertarungan melawan Satrio Piningit, yang berdampak pada penurunan kekuasaan dan pengaruhnya.
Namun, meski mengalami kekalahan, cerita tentang Satrio Wirang tidak berhenti begitu saja. Dalam teks "Babad Tanah Jawi", ia digambarkan sebagai sosok yang tidak mudah menerima kekalahan dan berencana untuk membalas.
Meskipun dikenal keras dan emosional, Satrio Wirang juga dikenal sebagai pribadi yang cepat memaafkan.
Versi cerita tentang Satrio Wirang beragam. Beberapa melihatnya sebagai korban situasi atau fitnah, sementara yang lain menilai dia sebagai figur yang menolak kalah dan menyulitkan lawan-lawannya.
Dalam kisah pewayangan Parikesit, Satrio Wirang muncul sebagai pemimpin yang mendukung Brawijaya dalam usaha membangun negeri.
Ada juga pandangan yang menghubungkannya dengan Satrio Piningit, sosok yang diyakini akan muncul kembali pada saat yang tepat, dengan dukungan rakyat dan restu leluhur nusantara.
Legenda tentang Satrio Wirang dan Gunung Slamet terus menarik perhatian, menawarkan wawasan tentang kepercayaan dan nilai budaya masyarakat Jawa kuno.
Cerita ini mencerminkan tidak hanya aspek sejarah tetapi juga kekayaan budaya dan spiritualitas Indonesia.
BACA JUGA:Ramalan Harga Bitcoin dan Prospek Kripto: ETF Ethereum Spot, ETF Solana, dan Sukses Furrever Token
BACA JUGA:Timnas Indonesia Dalam Sorotan, Begini Ramalan Media Irak Tentang Piala Dunia 2026!