Di pasar mata uang kripto, kekhawatiran lain muncul dari produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin.
BACA JUGA:Bitcoin dan Polymarket: Dinamika Kripto dalam Konteks Pemilihan Presiden AS
Dalam dua minggu terakhir hingga 16 Agustus, ETF Bitcoin mengalami arus keluar dana sebesar US$ 372 juta.
Arus keluar ini mencerminkan penurunan minat investor terhadap produk ETF, yang biasanya dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang lebih aman di pasar kripto.
Penurunan minat terhadap ETF Bitcoin ini terjadi bersamaan dengan tantangan yang dihadapi oleh para miner atau penambang Bitcoin.
Tingginya biaya energi membuat profitabilitas penambang menjadi semakin tipis, dan dalam beberapa kasus, penambang mungkin terpaksa menjual Bitcoin mereka untuk menutupi biaya operasional.
BACA JUGA:Harga Bitcoin Kembali Tertekan, Aksi Jual Kripto Berlanjut Akibat Sentimen Pasar yang Lemah
Hal ini menambah tekanan pada harga Bitcoin, terutama jika harga tetap stagnan atau bahkan terus menurun.
Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur profitabilitas penambang adalah indeks “hashprice,” yang mencerminkan pendapatan harian para penambang per petahash.
Sejak April lalu, indeks ini telah menunjukkan tren penurunan dan stabil di sekitar US$ 43 per petahash per hari.
Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa penambang yang tidak lagi mampu menghasilkan keuntungan mungkin akan berhenti total jika harga Bitcoin tidak segera mengalami kenaikan yang signifikan.
BACA JUGA:8 Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin, Dari Penawaran hingga Kebijakan Pemerintah
Tantangan dan Masa Depan Bitcoin di Tengah Ketidakpastian
Volatilitas harga Bitcoin yang terjadi belakangan ini menunjukkan bahwa pasar mata uang kripto masih sangat rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter.
Meskipun Bitcoin telah menjadi salah satu aset digital yang paling populer dan banyak diperdagangkan di dunia, ketidakpastian yang terus melingkupi pasar kripto membuat harga BTC tetap sulit diprediksi.
Para investor dan penambang Bitcoin harus terus waspada terhadap perkembangan global, baik dari sisi ekonomi maupun kebijakan yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin secara signifikan.