Menguak Sejarah 4 Suku Tertua di Jambi: Kisah Keturunan Raja dan Warisan Budaya

Senin 19-08-2024,10:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Jambi merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya dan sejarah. Di provinsi ini, terdapat empat suku asli yang telah menetap sejak zaman prasejarah hingga saat ini.

Keempat suku tersebut adalah Suku Kubu atau Suku Anak Dalam (SAD), Suku Kerinci, Suku Bathin, dan Suku Melayu.

Berikut adalah ringkasan sejarah masing-masing suku:

1. Suku Kubu atau Suku Anak Dalam (SAD)

Suku Kubu atau SAD diyakini sebagai salah satu suku yang pertama kali tiba di Jambi, sekitar 4.500 tahun sebelum masehi.

Mereka hidup secara nomaden di hutan-hutan pedalaman dan mengandalkan sumber daya alam untuk bertahan hidup.

Suku ini menganut kepercayaan animisme dan dinamisme, serta memiliki tradisi unik seperti penguburan mayat di pohon dan upacara adat untuk meminta hujan.

Asal-usul Suku Kubu atau SAD masih menjadi perdebatan. Beberapa teori menyebutkan mereka sebagai keturunan dari Kerajaan Sriwijaya yang melarikan diri ke hutan, sementara teori lain berpendapat bahwa mereka adalah penduduk asli yang tidak terpengaruh oleh peradaban luar.

2. Suku Kerinci

Suku Kerinci tiba di Jambi sekitar 4.000 tahun sebelum masehi, berasal dari Hindia Belakang dan masuk melalui Semenanjung Malaka.

Mereka kemudian menetap di daerah pegunungan seperti Kabupaten Kerinci dan Merangin. Suku Kerinci memiliki kebudayaan yang kaya, dengan tradisi sastra, seni, dan arsitektur.

Mereka juga menganut sistem kepercayaan yang dikenal sebagai Agama Kaharingan, sebuah bentuk Hindu-Buddha yang dipengaruhi oleh kepercayaan lokal.

Suku Kerinci memiliki hubungan dekat dengan kerajaan-kerajaan di Sumatera seperti Minangkabau dan Pagaruyung, serta pernah berjuang melawan penjajah Belanda dan Jepang.

 3. Suku Bathin

Kategori :