PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Berwisata ke Palembang, Sumatera Selatan, tak akan terasa lengkap tanpa mencicipi ragam kuliner tradisional yang kaya akan cita rasa.
Salah satu hidangan yang wajib dicoba adalah Pindang Salai, sebuah sajian istimewa yang memadukan kelezatan ikan salai dengan kuah pindang khas Sumatera Selatan.
Hidangan ini tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga memperkenalkan proses pengasapan ikan yang unik dan membutuhkan kesabaran serta keahlian tinggi.
Proses Pengasapan yang Membutuhkan Waktu dan Keahlian
BACA JUGA:Wisata Kuliner Korea di Palembang: 7 Tempat Terbaik untuk Menikmati Hidangan Korea
Pindang Salai menggunakan ikan salai sebagai bahan utamanya. Ikan salai adalah ikan yang telah melalui proses pengasapan hingga matang sempurna.
Proses ini tidaklah cepat—dibutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk mengasapi ikan agar dagingnya matang dengan sempurna dan menghasilkan aroma yang khas.
Proses pengasapan yang panjang ini bukan hanya untuk memasak ikan, tetapi juga untuk memberikan cita rasa dan tekstur yang unik yang tidak dapat ditemukan pada ikan segar biasa.
Titin, pemilik Rumah Pondok Warna Warni, sebuah rumah makan yang terkenal dengan hidangan Pindang Salainya, menjelaskan bahwa hampir semua jenis ikan bisa dijadikan salai.
BACA JUGA:Mari Menjelajahi Ragam Kuliner Nikmat dan Lezat dari Suku yang Ada di Sumatera Selatan
"Untuk membuat ikan salai, bisa menggunakan berbagai ikan seperti baung, gabus, toman, dan masih banyak lainnya," jelasnya.
Sebelum ikan diasapkan, ia terlebih dahulu disiangi, perutnya dibersihkan, lalu dibelah menjadi dua tanpa memotongnya sepenuhnya.
Baru setelah itu, ikan siap untuk diasapkan selama 12 jam.
Kuah Pindang yang Segar dan Menggugah Selera
BACA JUGA:Apa Saja Kuliner Khas Lahat yang Harus Kamu Coba? Berikut 5 Rekomendasinya!