Walters menyatakan bahwa Bukit Siguntang merupakan pusat kerajaan Sriwijaya.
Pada masa itu, Bukit Siguntang dan sekitarnya adalah tempat berkumpulnya berbagai komunitas, serta tempat Raja Sriwijaya dan pengikutnya merayakan kemenangan mereka dalam perjalanan suci.
Kegembiraan tersebut tidak hanya tampak di puncak bukit, tetapi juga di lereng bukit, khususnya di Kedukan Bukit tempat dibangunnya Wanua.
"Peranan penting Bukit Siguntang diperkuat dengan laporan Yitzin yang menyebutkan Sriwijaya sebagai pusat ajaran Buddha di Palembang," lanjutnya.
I-tsing juga mencatat bahwa lebih dari 1.000 biksu tinggal di Sriwijaya dan merekomendasikan biksu yang ingin belajar di India untuk terlebih dahulu belajar di Sriwijaya.
BACA JUGA:Situs Batu Bedil: Jejak Megalitikum di Kerajaan Sriwijaya yang Penuh Misteri
BACA JUGA:Dari Kerajaan Sriwijaya hingga Pulo Kemaro, Inilah Sejarah Menarik di Sumatera Selatan!
BACA JUGA:Dari Kejayaan ke Kemunduran: Sebab-sebab Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya di Abad ke-11
BACA JUGA:Bajak Laut Sriwijaya yang Melegenda, Meraja di Selat Malaka