Nganggung, Tradisi Yang Masih Eksis Masyarakat Bangka

Sabtu 10-08-2024,21:32 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Tradisi Nganggung merupakan salah satu tradisi yang diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Pulau Bangka. Tradisi ini biasanya dilakukan menjelang hari raya Islam.

Selain itu, Nganggung juga biasa dipentaskan untuk menyambut tamu kehormatan.

Juga digelar pada saat sebelum pernikahan, merayakan panen yang melimpah.

Dikutip dari website Badan Penghubung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung: Nganggung merupakan tradisi yang diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Pulau Bangka.

BACA JUGA:Mengapa Suku Mapur Dijuluki Penjaga Alam Pulau Bangka? Ternyata Ini Alasannya!

Dimana makanan dibawa di atas nampan (thalam). Ditutupi dengan menyajikan makanan.

Disebut nganggung, karena membawa nampan dan nampan dengan di selempang atau di bahu menuju masjid, surau, atau rumah warga yang mempunyai tujuan.


Foto : Tradisi Nganggung orang Bangka--Instagram

Tradisi ini tidak hanya dapat dipentaskan pada saat suasana gembira, tetapi juga pada saat seseorang sedang bersedih.

Misalnya pada saat seseorang telah meninggal dunia. Nganggung merupakan kata ungkapan belasungkawa warga kepada keluarga yang ditinggalkan.

BACA JUGA:Sejarah Bangkai Kapal Batavia, Karam Akibat Kebrutalan Bajak Laut

Makna tradisi Nganggung

Prosesi Nganggung diawali dengan penyiapan makanan di atas nampan. Persiapan makanan disepakati sebelumnya dan tidak berbeda dari orang ke orang.

Kemudian seorang laki-laki dari setiap rumah ditunjuk sebagai wakil untuk membawa nampan tersebut ke tempat yang telah ditentukan.

Baki harus dibawa di bahu Anda, dengan tangan sejajar dengan bahu Anda.

Kategori :