Meskipun tindakan ini mungkin tampak kejam, namun dalam konteks saat itu, tindakan Amangkurat II dianggap sebagai langkah penting untuk mempertahankan harga diri bangsa Jawa dan memastikan bahwa takhta di tanah Jawa tetap berada di tangan orang Jawa.
Sejarah ini juga menunjukkan betapa pentingnya kekuatan, kecerdikan, dan kadang-kadang, kekejaman dalam mempertahankan kekuasaan dalam politik kerajaan di masa lalu.