Suku Gumai berada di wilayah Kabupaten Lahat dan awalnya terdiri dari beberapa marga seperti Gumai Lembak, Gumai Ulu, dan Gumai Talang. Namun, saat ini suku ini telah terbagi ke beberapa wilayah administratif.
Gumai Lembak dan Gumai Ulu kini menjadi bagian dari Kecamatan Pulau Pinang, sedangkan Gumai Talang terletak di Kecamatan Kota Lahat.
Suku Gumai dikenal karena sistem sosialnya yang terorganisir dan tradisi yang kuat.
3. Suku Kayuagung
Suku Kayuagung, yang mendiami Kabupaten Ogan Komering Ilir, mayoritas beragama Islam tetapi tetap mempertahankan beberapa praktik kepercayaan tradisional.
Mereka percaya bahwa sebelum jenazah dikubur, harus dimandikan dengan kembang untuk memastikan arwah tidak kembali mengganggu.
Bahasa Suku Kayuagung memiliki dua dialek utama: dialek Kayuagung dan dialek Ogan, yang memiliki kemiripan dengan bahasa Melayu Palembang.
4. Suku Semendo
Suku Semendo, atau Semende, mendiami Kecamatan Semendo di Kabupaten Muara Enim.
Terdapat dua sub-suku dalam kelompok ini: Semende Darat dan Semende Lembak.
Semende Darat tinggal di Pulau Panggung dan Muara Enim, sementara Semende Lembak berada di beberapa kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Suku Semendo dikatakan berasal dari keturunan suku Banten yang merantau ke Sumatera beberapa abad lalu.
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Unik Berbagai Suku di Indonesia, Antara Keunikan dan Kontroversi
Mereka berbicara dalam bahasa Semendo, yang termasuk dalam rumpun bahasa Melayu.