Pertunjukan Tari Kebagh dimulai dengan ritual menabur beras kunyit, yang melambangkan permohonan izin kepada bidadari untuk menari.
Dalam kepercayaan suku Pasemah, hanya wanita yang suci dan bersih hati yang dapat menarikan tarian ini.
Tari Kebagh sendiri bercerita tentang bidadari yang turun ke bumi, tidak bisa kembali ke surga, dan akhirnya menikah dengan manusia.
BACA JUGA:Film Wedding Agreement, Ketika Cinta hanya Sepihak dalam Pernikahan
BACA JUGA:Film 17 Tahun ke Atas, Romansa Ajun Perwira dan Dahlia Poland
Ciri Fisik dan Teknologi Tradisional
Suku Pasemah memiliki ciri fisik yang berbeda dari suku Melayu pada umumnya.
Mereka menunjukkan perpaduan antara ciri-ciri fisik Jawa dan Lampung.
Selain itu, suku Pasemah dikenal karena teknologi pertanian yang maju pada masa lalu.
BACA JUGA: SD Negeri 16 Pagaralam Tanamkan Nilai-nilai Positif Sejak Dini, Ini Upayanya!
Mereka mengadopsi sistem irigasi untuk mengairi sawah mereka, yang pada saat itu merupakan inovasi penting di kawasan tersebut.
Keterampilan pertanian suku Pasemah sangat dihargai.
Mereka terkenal sebagai petani cerdas, menghasilkan berbagai hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, kopi, cengkeh, dan lada.
Bahkan hingga saat ini, suku Pasemah di Pagaralam dikenal sebagai penghasil kopi terbaik di Indonesia.
BACA JUGA:BNN Back to School Sambangi SMPN 9 Pagaralam, Perkuat Upaya P4GN Dikalangan Pelajar