Mengapa Suku Lom di Pulau Bangka Perlu Dilindungi? Ternyata Ini Alasannya!

Sabtu 03-08-2024,13:44 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Pemerintah perlu menyelamatkan keberadaan Suku Lom dengan melahirkan peraturan daerah (perda) pengakuan dan perlindungan masyarakat adat Suku Lom. 

Selain itu, pemerintah desa juga harus membangun lembaga adat Suku Lom untuk menjaga dan melestarikan tradisi serta kearifan lokal mereka. 

Dengan adanya pengakuan resmi, keberlanjutan Suku Lom dapat lebih terjamin.

Budaya dan Tradisi

BACA JUGA:10 Tradisi Khas yang Membuat Dunia Tersenyum, Inilah Kisah Unik dari Berbagai Suku dan Negara!

Tradisi Beume

Tradisi beume adalah pola pertanian ladang berpindah dengan tanaman utama lada dan padi (beras merah). 

Pola ini terlihat di sepanjang kawasan hutan adat sekunder. 

Saat menunggu hasil panen, masyarakat Lom mengisi waktu dengan mencari rotan dan daun nipah sebagai bahan baku anyaman, memancing ikan di sungai, atau berburu. 

BACA JUGA:Terkenal Piawai Bela Diri. Suku SiKumbang Minangkabau Miliki Sejarah Budaya Unik yang Masih Jarang Diketahui

Panen padi dilakukan secara gotong royong, dan hasilnya hanya untuk konsumsi rumah tangga, tidak dijual. 

Puncak masa panen digelar dengan upacara sedekah kampung yang disebut "nuju jerami".

Pengetahuan tentang Obat-obatan

Suku Lom memiliki pengetahuan luas tentang obat-obatan alami. Mereka memanfaatkan tumbuhan pahit yang dipercaya memiliki khasiat sebagai obat. 

BACA JUGA:Gereja Khatolik Santo Mikael Tanjung Sakti Sumatera Selatan: Saksi Bisu Pembantaian Keji Oleh Penjajah

Pengolahan obat dilakukan dengan cara ditumbuk, diminum, atau dioles. Misalnya, untuk mengobati luka, racun binatang, demam, sakit mata, dan malaria. 

Kategori :