Melacak Sejarah Melalui Nagarakretagama dan Pararaton, Punya Kisah yang Mendalam

Senin 29-07-2024,15:44 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Nagarakretagama

Nagarakretagama mencakup sejarah Singasari dan Majapahit dari tahun 1222 hingga 1365. 

 

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

Dalam pupuh XL, Mpu Prapanca menguraikan tentang Raja Rajasa (Ken Arok), pendiri Kerajaan Tumapel (Singasari). Uraian ini mencakup empat poin penting:

1. Pendirian kerajaan di sebelah timur Gunung Kawi.

2. Pemberontakan Raja Rajasa terhadap Raja Kertajaya di Kediri pada tahun 1222 yang berakhir dengan kemenangan Tumapel.

3. Percandian Raja Rajasa di Kagenengan pada tahun 1227.

BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi

 

4. Raja Rajasa menjadi leluhur raja-raja di Singasari dan Majapahit.

Pararaton

Pararaton memperluas uraian Nagarakretagama dengan menambahkan detail-detail penting dan fakta sejarah tambahan.

Dalam Pararaton, cerita tentang Ken Arok yang dalam Nagarakretagama hanya diuraikan dalam lima bait (dua puluh baris), diperluas menjadi enam belas halaman dengan judul "Katuturanira Ken Arok". 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

Pararaton tidak hanya menyajikan cerita Ken Arok, tetapi juga melanjutkan dengan sejarah raja-raja Singasari dan Majapahit mulai dari Anusapati (1227) hingga Sang Mokta ri Kadaton pada tahun 1400 Saka (1478 M).

Kategori :