1. Suku Kubu atau Suku Anak Dalam (SAD)
Suku Kubu atau SAD adalah suku yang paling awal datang ke Jambi, yaitu sekitar 4.500 tahun sebelum masehi.
Suku ini hidup secara nomaden di hutan-hutan pedalaman dan mengandalkan hasil alam untuk bertahan hidup.
Suku Kubu atau SAD memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme, yaitu mempercayai adanya roh-roh di alam semesta.
Suku ini juga memiliki tradisi unik, seperti menguburkan mayat di pohon, mengadakan upacara adat untuk meminta hujan, dan mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit kayu.
BACA JUGA:Inilah Silsilah Lengkap Keturunan Si Pahit Lidah Versi Suku Gumay
Asal-usul suku Kubu atau SAD masih menjadi perdebatan.
Ada yang berpendapat bahwa suku ini adalah keturunan dari kerajaan Sriwijaya yang melarikan diri ke hutan saat diserang oleh kerajaan-kerajaan lain, seperti Chola, Singosari, dan Majapahit.
Ada juga yang berpendapat bahwa suku ini adalah penduduk asli yang tidak terpengaruh oleh peradaban luar.
2. Suku Kerinci
Suku Kerinci adalah suku yang datang ke Jambi sekitar 4.000 tahun sebelum masehi. Suku ini berasal dari Hindia Belakang yang masuk melalui Semenanjung Malaka.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Tambo Bayang (1915), Jejak Suku Guci dari Muaro Paneh
Suku Kerinci kemudian menetap di daerah pegunungan dan lembah yang subur, seperti di Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin.
Suku Kerinci memiliki kebudayaan yang kaya, seperti sastra, seni, dan arsitektur.
Suku Kerinci juga memiliki sistem kepercayaan yang disebut dengan Agama Kaharingan, yaitu sebuah bentuk Hindu-Buddha yang dipengaruhi oleh kepercayaan lokal.