Perpustakaan “De Openbare Bibliotheek van Bandoeng” yang didirikan oleh komunitas ini menjadi salah satu sumber referensi penting bagi banyak tokoh, termasuk Presiden Soekarno.
Transformasi dari Loge Sint Jan menjadi Masjid Al-Ukhuwah menunjukkan perjalanan panjang dan perubahan signifikan yang dialami oleh tempat ini.
Dari tempat yang dianggap misterius dan penuh ritual asing, menjadi tempat ibadah yang penuh dengan nilai-nilai keagamaan dan sosial.
BACA JUGA:Habiskan Waktu Liburmu dengan Mengunjungi Wisata Religi Makam Sunan Drajat di Lamongan
Masjid Agung Al-Ukhuwah bukan hanya sekedar tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol perubahan dan perkembangan sosial di Kota Bandung.
Dengan sejarah yang kaya dan arsitektur yang unik, masjid ini menjadi salah satu destinasi penting bagi mereka yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Bandung.
Bagi masyarakat dan pengunjung yang datang ke Bandung, Masjid Agung Al-Ukhuwah tidak hanya menawarkan tempat untuk beribadah, tetapi juga tempat untuk merenung dan belajar tentang perjalanan sejarah yang panjang.
Kisah transformasi dari Loge Sint Jan menjadi Masjid Al-Ukhuwah adalah bukti nyata bagaimana sebuah tempat dapat berubah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, sambil tetap menjaga nilai-nilai yang ada di dalamnya.*
Source: www.ayobandung.com - Perjalanan Sejarah dan Arsitektur Masjid Agung Al-Ukhuwwah Kota Bandung