Terbuat dari kain tenun yang dihiasi dengan benang sulaman emas atau benang berwarna, kebaya ini sering dihiasi dengan cap atau cetakan menggunakan cairan emas.
Kebaya ini menggambarkan kemewahan dan nuansa, dan sering dikenakan dalam acara-acara penting dan upacara adat.
3. Celana Belabas
Celana Belabas adalah celana panjang tradisional yang dikenakan mulai dari bawah lutut hingga mata kaki.
BACA JUGA:Menjadi Polemik, Mengungkap Sisi Lain Penerapan Pakaian Adat Sebagai Seragam Sekolah
Celana ini sering dihiasi dengan sulaman benang emas, terutama di bagian pinggul hingga bawah dengan tema yang disebut jajur.
Pakaian ini menunjukkan kehalusan seni sulaman tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
4. Celano Lok Cuan
Celano Lok Cuan berbeda dengan Celano Belabas dalam hal ukuran dan hiasan.
Celana ini lebih lebar dan tidak disulam dengan benang emas, memberikan tampilan yang lebih sederhana namun tetap khas.
BACA JUGA:Penerapan Pakaian Adat Sebagai Seragam Sekolah, Menimbang Beban Orangtua dan Siswa
5. Sewet Bumpak
Sewet Bumpak adalah kain tenun yang dihiasi dengan bunga-bunga kecil dari benang emas dan tumpal benang emas di bagian bawahnya.
Kain ini digunakan dalam berbagai upacara adat dan mencerminkan kekayaan budaya tekstil Sumatera Selatan.
Beberapa variasi kain ini hanya dihiasi dengan pinggiran benang emas tanpa bunga-bunga, tetap mempertahankan keunikannya.
6. Badong