PAGARALAMPOS.COM - Mobil bekas taksi sering kali menjadi sorotan di pasar otomotif karena harganya yang lebih murah dibandingkan mobil bekas pribadi.
Bagi konsumen dengan anggaran terbatas, mobil bekas taksi bisa menjadi pilihan yang sangat menarik.
Namun, ada beberapa alasan mendasar yang menyebabkan harga mobil bekas taksi cenderung lebih rendah dibandingkan mobil bekas biasa.
Usia dan Jarak Tempuh yang Tinggi
BACA JUGA:Menguji Yamaha Nmax Turbo untuk Pemakaian Harian, Konsumsi BBM Tembus 40 Kpl
Salah satu faktor utama yang membuat harga mobil bekas taksi lebih rendah adalah usia dan jarak tempuh kendaraan.
Mobil taksi biasanya digunakan hampir setiap hari untuk operasional, sehingga memiliki jarak tempuh yang sangat tinggi.
Penggunaan yang intensif ini tentu saja mempercepat keausan komponen kendaraan.
Mobil bekas dengan jarak tempuh tinggi umumnya dianggap memiliki sisa umur pakai yang lebih pendek, sehingga harga jualnya menurun.
BACA JUGA:Fenomena Kijang Innova, Dominasi Tak Terbantahkan di Pasar Mobil Bekas
Kondisi Fisik dan Perawatan
Selain jarak tempuh yang tinggi, kondisi fisik mobil bekas taksi juga sering kali menjadi faktor penurunan harga.
Menurut Agus, seorang pengusaha mobil bekas dari Auto Haus di Jakarta Pusat, banyak mobil bekas taksi yang memiliki cat dan interior yang sudah mengalami keausan akibat pemakaian terus-menerus.
"Mobil taksi umumnya dipakai secara intensif dan melewati berbagai kondisi jalan yang bisa mempercepat keausan komponen kendaraan," kata Agus kepada Kompas.com, Kamis (11/7/2024).
BACA JUGA:Royal Enfield Guerrilla 450, Moge 'Murah' dengan Performa Premium, Meluncur Pekan Depan