"Kami akan memastikan bahwa setiap anggota kami memahami dan mematuhi kode etik yang berlaku. Kami juga akan meningkatkan pengawasan internal untuk mencegah terjadinya pelanggaran serupa di masa depan," katanya.
Latif juga menyampaikan bahwa tindakan tegas ini merupakan bagian dari komitmen Polda Metro Jaya untuk menciptakan institusi yang bersih dan berintegritas.
"Kami tidak akan mentolerir setiap bentuk penyimpangan, dan kami akan terus bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap Polantas," tambahnya.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Latif mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam pengawasan terhadap anggota Polantas.
Ia mendorong warga untuk melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan atau perilaku tidak etis dari aparat kepolisian.
Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat dan komitmen tegas dari institusi kepolisian, diharapkan insiden-insiden memalukan seperti pungli ini tidak akan terulang lagi.
BACA JUGA:Produksi Tembakau Sintetis di Malang di Pasarkan ke Pulau Jawa
Kepercayaan publik terhadap penegak hukum adalah fondasi penting bagi terciptanya ketertiban dan keamanan di jalan raya.
Penutup
Kasus pungli yang melibatkan oknum Polantas ini memang mencoreng citra kepolisian.
Namun, dengan adanya tindakan tegas dan upaya pembenahan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, diharapkan dapat menjadi titik balik menuju institusi penegak hukum yang lebih baik dan berintegritas.
BACA JUGA:Senantiasa Tumbuhkan Kesadaran Bela Negara, Demokrat Apresiasi Giat Penguatan Ideologi Kebangsaan
Semoga ke depan, tidak ada lagi oknum yang menyalahgunakan wewenang mereka, dan masyarakat dapat merasakan keamanan dan keadilan yang sesungguhnya di jalan raya. *