Sebelumnya, desakan agar Budi Arie mundur telah ramai digaungkan oleh berbagai pihak, termasuk Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet).
BACA JUGA:Keputusan Kontroversial, Ini Alasan di Balik Pemberian Tambang Batu Bara kepada Ormas Keagamaan!
BACA JUGA:CVT Motor Matic Menggerung, Ini Dua Penyebabnya yang Diungkap Para Ahli!
Organisasi ini bahkan menggalang petisi online yang telah ditandatangani oleh puluhan ribu orang.
Desakan ini menjadi cerminan dari keprihatinan masyarakat terhadap keamanan data nasional dan respons yang diharapkan dari pemerintah.
Kesimpulan
Tanggapan dari Presiden Joko Widodo memberikan gambaran bahwa pemerintah telah serius dalam menangani insiden peretasan PDN.
BACA JUGA:Indonesia Pendukung Kuat Palestina, Kondisi Gaza Memprihatinkan
BACA JUGA:KPPU Mendorong Pembatasan Impor Barang Jadi untuk Dukung Industri Dalam Negeri
Evaluasi menyeluruh dilakukan untuk mencari solusi yang tepat guna memastikan keamanan data nasional ke depannya.
Meskipun desakan untuk mundur masih terdengar, langkah-langkah konkret dalam meningkatkan keamanan cyber tampaknya menjadi fokus utama dalam menjawab tantangan ini.
Dengan berbagai upaya yang diharapkan dapat dilakukan oleh pemerintah, termasuk upaya pemulihan sistem dan perbaikan kebijakan keamanan data, Indonesia berharap dapat menghadapi tantangan cyber ini dengan lebih tangguh dan responsif di masa mendatang. *