TNI Tempatkan Meriam Gunung M-48 “Tito Gun” ke IKN, Ada Apa Ya

Rabu 03-07-2024,19:38 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM -Sudah lama sekali kita tidak mendengar kabar tentang meriam gunung M-48 76mm "Titgun". Meriam gunung M-48 76mm "Titgun" merupakan senjata lapangan legendaris (bersenjata) yang telah dioperasikan oleh militer Indonesia selama lebih dari 50 tahun dan belum diproduksikan secara bertahap.

Bahkan beredar kabar sejumlah besar M-48 dan ratusan butir amunisi dikirim ke IKN (ibu kota) nusantara dengan menggunakan pesawat angkut berat C-130 Hercules.

Kutipan dari akun Instagram Keris Institute: Medan Artileri Yonif 7/Bilin Gari atau Yong Bersenjata 7/155/Gerak Sendiri yang bermarkas di Bekasi, Jawa Barat, mengumumkan penembakan senjata gunung 76 mm M-48 yang dilakukan. IKN.

Pada Sabtu (29/06/2024), dilakukan penyerahan senjata dan latihan dari Bacoor kepada Batalyon Artileri Medan 18/Britkan atau Senapan Gabungan 18/Yong yang bermarkas di Tanjung Ledev, Kabupaten Belau, Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Pilah Pilih Meriam Utama KCR 60 TNI AL, Tetap Di Kaliber 57mm Atau Upgrade Ke 76mm

Pada saat pemberangkatan tersebut, pesawat Hercules C-130 TNI AU dikabarkan membawa 76 meriam dan 313 butir amunisi yang akan diserahkan kepada Jonardo 18 Britcan.

Karena keberangkatannya tampaknya dijadwalkan pada bulan Agustus, ada yang mengatakan bahwa beberapa senjata gunung akan menjadi penghormatan pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 yang akan diadakan di IKN Nusantara.


Foto : Pengangkutan meriam.-TNI Tempatkan Meriam Gunung M-48 “Tito Gun” ke IKN, Ada Apa Ya-Indomiliter.com

M-48 adalah meriam yang diproduksi di Yugoslavia. Senjata ini dikembangkan pada masa Perang Dingin dan dipersiapkan untuk digunakan di daerah pegunungan.

Artinya M-48 harus memiliki desain yang ringkas dan ringan agar operator dapat bergerak.

BACA JUGA:Tantangan Besar Pembangunan IKN, BPK Ungkap Masalah, PUPR Segera Respons

Karena persyaratan kemampuan manuver yang tinggi dan bobot yang ringan, M-48 hanya memiliki versi kaliber kecil, yaitu 76 mm, untuk kelas persenjataannya.

Berat total M-48 "hanya" 680 kg, relatif ringan dibandingkan senjata 105 mm dan 120 mm.

Meriam ini mempunyai dua roda dan dapat ditarik oleh kendaraan roda empat seperti jeep atau truk ringan.

Namun yang membuat M-48 unik dibandingkan alutsista TNI lainnya adalah komponen meriamnya bisa dibongkar pasang.

Kategori :