Penemuan Berharga: Mengenali Arsip Romawi dan Stempelnya di Tanah Turki

Sabtu 29-06-2024,08:32 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Dengan berbagai fasilitas wisata yang tersedia dan pengelolaan yang baik, Gunung Galunggung siap menyambut pengunjung dari berbagai penjuru untuk merasakan pesonanya yang luar biasa.*

 

 

BACA JUGA BERITA:

Pusat Kerajaan Sunda: Perjalanan Sejarah dari Pakuan Pajajaran ke Kawali

 

Pusat pemerintahan Kerajaan Sunda pernah berpindah dari Pakuan Pajajaran ke Kawali, sebuah langkah yang diambil dalam konteks tantangan dan pemberontakan yang menghantui kerajaan tersebut. 

Kisah ini mengungkap bagaimana pemindahan pusat kekuasaan tidak hanya sekadar perpindahan geografis, tetapi juga mencerminkan dinamika politik dan keamanan yang mempengaruhi kehidupan rakyat pada masa itu.

Pemindahan pusat kerajaan dari Pakuan Pajajaran ke Kawali terjadi pada masa pemerintahan Prabu Wastu. 

Menurut catatan sejarah, Prabu Wastu memerintah Sunda pada masa yang dipenuhi dengan serangan dan pemberontakan internal yang mengancam stabilitas kerajaan di barat Pulau Jawa. 

BACA JUGA:Inilah Fakta dari Misteri Hubungan Manusia dengan Kuda di Zaman Bangsa Viking Dahulu!

Dalam upaya untuk mengamankan kedudukan kerajaan, Wastu memutuskan untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Kawali, sebuah kampung yang kemudian menjadi tempat berdirinya keraton megah bernama Surawisesa.

Keputusan untuk mendirikan keraton di Kawali tidak hanya sebagai tindakan pembelaan fisik dengan membuat parit di sekelilingnya, tetapi juga sebagai simbol kekuasaan dan kesejahteraan. 

Prasasti Kawali yang dikeluarkan oleh Raja Sunda pada masa itu, menggambarkan betapa pentingnya Kawali dalam konteks sejarah kerajaan. 

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Kawali bukan hanya sekadar tempat perpindahan, tetapi juga simbol kebesaran dan peradaban kerajaan Sunda pada masanya.

BACA JUGA:Misteri Kampung Terbengkalai, Jejak Rumah Zaman Belanda yang Hilang dari Peta Jawa Barat

Kategori :