PAGARALAMPOS.COM - Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric menekankan bahwa organisasi tersebut tidak akan menarik diri dari Gaza dan menolak klaim sebaliknya.
“Kami hanya berusaha mencari ruang di mana kami dapat beroperasi dalam kondisi yang memenuhi kriteria yang sangat mendasar dan sederhana,” kata Dujarric kepada wartawan Kamis 27 Juni 2024, dikutip dari Anadolu.
Tuan Dujarric juga menekankan bahwa PBB tidak akan beroperasi di bawah perlindungan militer Israel, tetapi akan mengambil jalan yang berbeda
"Tetapi jalan menuju kesuksesan di sini adalah gencatan senjata, yang lengkap dan "Kemampuan kami untuk melakukannya. memiliki akses kemanusiaan tanpa hambatan dan eksekusi yang aman terhadap semua sandera dan pembebasan mereka segera,” katanya kepada Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengenai situasi ketidakamanan dan keamanan di Jalur Gaza selatan.
BACA JUGA:Serangan Israel Terkini di Rafah Menewaskan 11 Warga Gaza
Dia mengatakan permusuhan aktif masih menjadi hambatan utama bagi operasi kemanusiaan. .
Salah satu rintangan terbesar yang ada adalah pengumpulan perbekalan di perbatasan Kerem Shalom.
Untuk mencapai hal ini, organisasi-organisasi kemanusiaan memerangi aktivitas kriminal di jalan-jalan yang mereka temui ketika operasi militer Israel berlangsung di dekatnya.
"Pihak berwenang Israel terus membatasi penggunaan jalan alternatif," kata Dujarric. Ia melanjutkan penyaluran bantuan dari dermaga apung di Gaza.
BACA JUGA:Incar Pemimpin Hamas, Militer Israel Serang Klinik di Gaza
Perserikatan Bangsa-Bangsa terus menilai situasi keamanan namun belum menyalurkan bantuan karena kondisi yang diperlukan tidak terpenuhi.
Negara-negara lain juga harus menjawab apakah badan-badan non-PBB lainnya akan memanfaatkan bantuan tersebut.
“Tetapi sebagai PBB kami belum memilih jalan ini, sehingga kondisi yang diperlukan untuk menerima dukungan ini belum tersedia,” (*)