PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya menanggulangi permasalahan stunting dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting, Tim Penggerak PKK Kota Pagaralam bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan Dempo Tengah telah meluncurkan program penyuluhan kesehatan dan pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Camat Dempo Selatan, Dwi Setyaningsih SE, memberikan apresiasi tinggi kepada tim dan para kader PKK yang terlibat langsung dalam upaya percepatan dan pencegahan stunting di wilayahnya.
"Diharapkan dengan adanya bantuan serta penyuluhan ini, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan stunting akan meningkat," ujarnya dengan tegas.
Menurut Dwi, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak sangat penting dalam upaya pencegahan stunting.
BACA JUGA:Truk Bermuatan Kopi Patah As Roda, Terpundur di Tanjakan Selangis Hantam Kendaraan Dibelakangnya
BACA JUGA:Kapolri Mutasi PATI dan PAMEN, Kabaintelkam Dijabat Irjen Syahar
Ia menyoroti peran vital Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting.
Sementara itu, Ketua PKK Kecamatan Dempo Selatan, Febri Malka Busyapra, menambahkan bahwa kegiatan ini telah menyasar 21 ibu hamil dan 25 balita yang teridentifikasi mengalami gizi kurang sejak dimulainya pada bulan April hingga Juni.
"Dengan adanya penyuluhan dan pemberian makanan tambahan ini, kita mendukung program pemerintah dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting di wilayah Dempo Selatan," ungkap Febri.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Dempo Selatan, serta memperbaiki asupan gizi bagi keluarga yang berisiko terkena stunting.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Melakukan Inspeksi Mendadak, Ini Kantor Yang Terkena Sidak!
BACA JUGA:Provinsi Sumsel dan 3 Daerah Tetapkan Status Darurat Karhutla, Ini Wilayahnya!
Melalui penyuluhan yang diadakan, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat untuk mencegah stunting.
Pemberian Makanan Tambahan juga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan ibu hamil, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting yang merugikan.
Kolaborasi yang baik antara pemerintah, kader kesehatan, dan masyarakat diharapkan mampu menjalankan upaya pencegahan stunting dengan lebih efektif.