TP-PKK Kota Pagaralam Gencar PTM dan Penyuluhan Kesehatan, Cegah Stunting di Dempo Selatan
TP-PKK Kota Pagaralam Gencar PTM dan Penyuluhan Kesehatan, Cegah Stunting di Dempo Selatan--
PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya menanggulangi stunting yang menjadi permasalahan serius di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan seperti Kecamatan Dempo Selatan, TP PKK Kota Pagaralam bersama TP PKK Kecamatan Dempo Tengah telah mengambil langkah konkret dengan menggelar program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan penyuluhan kesehatan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi keluarga yang berisiko terkena stunting, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting.
Camat Dempo Selatan, Dwi Setyaningsih SE, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang dilakukan oleh tim dan para kader PKK yang terlibat langsung dalam program ini.
Ia menyatakan harapannya bahwa dengan bantuan dan penyuluhan yang diberikan, pengetahuan masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting akan semakin meningkat.
Hal ini juga diharapkan dapat memperbaiki asupan gizi bagi keluarga yang rentan terkena stunting, khususnya ibu hamil dan balita.
Pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam upaya pencegahan stunting juga disoroti oleh Dwi.
Ia menekankan peran vital Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting.
Kolaborasi antara pemerintah, kader kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam upaya ini.
BACA JUGA:Maksimalkan Kualitas Pelayanan Publik di Kelurahan Muara Siban, Dedikasi Menuju Pelayanan Prima
Ketua TP PKK Kecamatan Dempo Selatan, Febri Malka Busyapra, menambahkan bahwa kegiatan ini telah menjangkau 21 ibu hamil dan 25 balita yang teridentifikasi mengalami kekurangan gizi.
Program PMT dan penyuluhan telah berlangsung sejak bulan April hingga Juni, dengan tujuan utama untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di wilayah Dempo Selatan.
Penyuluhan yang dilakukan tidak hanya menyasar pada aspek pemberian makanan tambahan, tetapi juga pada pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat bagi masyarakat.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan, terutama dalam pencegahan stunting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: