Midaris menjelaskan bahwa banyak petani sebelumnya belum menyadari bahwa penjemuran langsung di tanah dapat berdampak negatif pada kualitas biji kopi.
Dengan pemahaman baru ini, diharapkan petani dapat lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih metode penjemuran yang mereka gunakan.
Mirhan, salah seorang petani lokal, mengakui perubahan signifikan dalam hasil kopi setelah beralih ke metode penjemuran yang lebih baik.
"Hasil kopi yang kita dapatkan sekarang lebih bersih dan berkualitas daripada sebelumnya ketika kita hanya menjemurnya di tanah," ujarnya.
BACA JUGA:Peringatan HUT Kota Pagaralam yang ke-23, Pemkot Gelar Jalan Santai Bersama Pj Walikota
Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang lebih sistematis terhadap penjemuran tidak hanya meningkatkan kualitas, tetapi juga meningkatkan nilai jual kopi petik merah dari wilayah tersebut.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya peningkatan kualitas ini, para petani kopi di Kelurahan Muara Siban berharap dapat lebih memanfaatkan peluang bisnis yang ada.
Perhatian terhadap kualitas kopi juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kopi yang semakin kompetitif.
BACA JUGA: Bukit Tungguan, Destinasi Wisata Baru di Pagaralam yang Menyuguhkan Keindahan Alam Memikat
"Kami mengajak petani untuk melihat lebih jauh dari sekadar hasil panen, tetapi juga bagaimana kita dapat menghasilkan kopi berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar global," tambah Midaris dengan optimis.
Kesimpulan
Inovasi dalam penjemuran biji kopi di Ghumah Kawe Muara Siban bukan hanya mencerminkan upaya untuk meningkatkan kualitas produk, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi pasar lokal mereka.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti Solar Dryer Dome, mereka tidak hanya melindungi kualitas biji kopi dari proses panen hingga pasca-panen, tetapi juga berinvestasi dalam masa depan keberlanjutan produksi kopi yang lebih baik.
BACA JUGA:Drakor The Secret House, Saat Seo Ha Joon Bertemu Cinta Pertamanya
Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi petani lainnya untuk terus berinovasi demi industri kopi yang lebih baik di Indonesia. *