PAGARALAMPOS.COM - Nama Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, kembali mencuat di panggung politik nasional.
Kali ini, ia disebut-sebut masuk dalam radar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon potensial yang diusung dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo, salah satu tokoh senior PDIP, memberikan pandangannya. Ganjar Pranowo, yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024, menyatakan bahwa PDIP selalu bersikap terbuka dalam proses pemilihan, baik itu untuk kader internal maupun figur dari luar partai.
BACA JUGA:Baksos Donor Darah Hari Bhayangkara ke 78, Kapolres : Setetes Darah Sejuta Harapan
"Hal ini mesti diobrolkan, mudah-mudahan bisa bernegosiasi," kata Ganjar seusai salat Idul Adha di kediamannya di Sleman, Yogyakarta, pada Senin, 17 Juni 2024. Proses Seleksi yang Terbuka dan Ketat Menurut Ganjar, dalam setiap momentum pemilu, termasuk Pilkada, PDIP selalu menyiapkan berbagai opsi kandidat kepala daerah. Partai ini tidak hanya merekrut kader internal, tetapi juga membuka pendaftaran bagi figur-figur luar partai yang memiliki potensi. Dukungan dari Partai Lain Isu Anies Baswedan sebagai calon potensial dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 tidak hanya datang dari PDIP.
Sejumlah partai politik lain juga dikabarkan mendukung pencalonan Anies.
BACA JUGA:Panglima TNI Kunjungan ke MUI, Bahas Masalah Keagamaan dan Palestina
Setidaknya tiga partai, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), telah menyatakan dukungannya.
Hal ini semakin memperkuat posisi Anies sebagai salah satu calon kuat dalam Pilgub mendatang. Kajian Mendalam dari PDIP Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa partainya akan melakukan kajian yang mendalam dalam menentukan kandidat untuk Pilgub Jakarta 2024. Konsistensi dan Kesepakatan Nilai Ganjar Pranowo menambahkan bahwa jika ada kandidat dari luar partai yang mendaftar dan diusulkan, maka akan ada proses kesepakatan yang harus dijalani.
BACA JUGA:Kapolri: Idul Adha Momentum Jaga Toleransi dan Persatuan
Hal ini mencakup kesepakatan tentang nilai-nilai demokrasi dan ideologi partai.
Penilaian Terhadap Anies Baswedan Mengenai sosok Anies Baswedan, Ganjar menilai bahwa ia juga harus melalui tahapan kesepakatan dan pertimbangan internal partai.
PDIP akan menilai apakah Anies memenuhi kriteria dan nilai-nilai yang dianut oleh partai tersebut.
"Seandainya tidak cocok dengan PDIP, hal tersebut juga tidak harus dipaksakan," kata Ganjar.