PAGARALAMPOS.COM - Hari Jumat, tanggal 14 Juni 2024, menjadi momentum penting bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam yang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama berbagai stakeholder internal dan eksternal.
Acara ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membangun dukungan bersama dalam menghadapi potensi bencana yang mengancam wilayah tersebut.
Rakor yang berlangsung di Aula BPBD Kota Pagaralam dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari perwakilan Pemerintah Kota, instansi terkait, kepolisian, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, hingga akademisi dan komunitas relawan.
Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jon Hasman SIP MM, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat sinergi antar-stakeholder guna meningkatkan efektivitas dalam penanggulangan bencana.
BACA JUGA:Dear X Who Doesn't Love Me, Jatuh Cinta Melalui Buku Catatan Ajaib
"Sistem Pancala menjadi fokus utama dalam Rakor kali ini. Sistem ini merupakan strategi yang dikembangkan khusus untuk Kota Pagaralam, terdiri dari lima pilar utama: Mitigasi, Kesiapsiagaan, Respons, Pemulihan, dan Pemberdayaan Masyarakat," ungkap Jon Hasman.
Dengan mengadopsi pendekatan ini, diharapkan Kota Pagaralam dapat lebih siap menghadapi berbagai ancaman bencana di masa mendatang.
Jon Hasman juga menegaskan bahwa Rakor ini bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi sebagai langkah awal dalam membangun komitmen bersama untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana di wilayah tersebut.
"Komitmen bersama antara semua pihak terkait adalah kunci untuk meminimalisir dampak bencana dan melindungi masyarakat," tambahnya.
BACA JUGA:Polda Sumsel Peduli, Gelar Baksos Kunjungi Penderita Disabilitas
Salah satu hal yang disoroti dalam Rakor adalah perlunya memastikan kesiapan dan respons cepat terhadap setiap ancaman bencana.
Dalam konteks ini, BPBD Kota Pagaralam berusaha untuk membangun koordinasi yang lebih baik antara semua pihak terkait, sehingga langkah-langkah mitigasi dan respons bisa dilakukan secara efektif dan efisien.
Selain itu, keberadaan komunitas relawan dan partisipasi aktif dari masyarakat menjadi faktor penting dalam keberhasilan strategi penanggulangan bencana.
"Kami percaya bahwa melibatkan masyarakat secara langsung dalam upaya-upaya penanggulangan bencana akan meningkatkan ketangguhan Kota Pagaralam," ujar Jon Hasman.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Disperindagkop Geber Operasi Pasar Murah