PAGARALAMPOS.COM - Banyak dari kita sering mengabaikan potensi besar yang tersimpan di dalam pekarangan rumah kita.
Namun, siapa sangka bahwa di balik sederetan tanah kosong tersebut terdapat kesempatan emas untuk menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA), yang tak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga menyimpan beragam manfaat kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Menurut Camat Pagaralam Utara, Ari Iranda, tanaman TOGA memiliki khasiat yang luar biasa dalam pengobatan tradisional.
Sebagai contoh, jahe yang dikenal efektif dalam mengatasi masalah pencernaan, kunyit sebagai antiinflamasi alami, dan lidah buaya yang bermanfaat dalam perawatan kulit dan penyembuhan luka.
BACA JUGA: Tim Kuasa Hukum Korban Pelecehan Seksual Angkat Suara, Ini Tuntutannya!
BACA JUGA:Penjemuran Bijikopi Tentukan Karakter Rasa Kopi, Ini Penjelasannya!
"Dengan memiliki tanaman ini di pekarangan, keluarga dapat dengan mudah mengakses obat-obatan alami tanpa harus bergantung pada produk kimia yang seringkali mahal," ujarnya.
Lebih jauh, menanam TOGA di pekarangan tidak hanya menyediakan solusi kesehatan yang murah, tetapi juga dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli obat-obatan komersial.
Tanaman seperti kunyit, jahe, dan sereh juga dapat dijadikan bahan masakan sehari-hari, membantu menghemat biaya belanja dapur sekaligus memberikan sentuhan rasa dan aroma alami pada hidangan.
Selain manfaat ekonomi, menanam TOGA juga memberikan dampak positif pada lingkungan.
BACA JUGA:Escape Plan The Extractors, Aksi Sylvester Stallone Lakukan Misi Penyelamatan
Tanaman obat umumnya memerlukan perawatan minimal dan lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari tanah dan air.
Dengan demikian, praktek menanam TOGA di pekarangan rumah dapat menjadi salah satu langkah kecil menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Namun, penting untuk diingat bahwa dalam menanam TOGA, perlu adanya pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang jenis-jenis tanaman serta cara perawatannya.