PAGARALAMPOS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dia sedang mempersiapkan serangan besar-besaran ke Lebanon untuk melenyapkan Hizbullah.
"Kami sedang mempersiapkan operasi yang sangat intensif di utara. Kami akan memulihkan keamanan di utara dengan cara apa pun yang diperlukan," kata Al Jazeera.
Rencana tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Netanyahu setelah serangannya baru-baru ini di Lebanon selatan.
Faktanya, tentara Israel dikabarkan menyerang daerah tersebut dengan bom fosfor putih.
BACA JUGA:Saat Agresi Gaza, Israel Borong 25 Jet Tempur F-35 Pabrikan Amerika
Penggunaan fosfor putih oleh pasukan Israel di setidaknya 17 kota di Lebanon selatan telah dipertimbangkan sejak bulan Oktober, menurut laporan Human Rights Watch.
Milisi Hizbullah yang berbasis di Lebanon juga telah melancarkan beberapa serangan terhadap Israel. Hizbullah menyerang wilayah rezim Zionis dengan serangkaian rudal dan drone.
Media Israel juga melaporkan bahwa sedikitnya 10 orang terluka dalam serangan drone Hizbullah.
Serangan tersebut juga menyebabkan kebakaran hebat di wilayah utara, dan petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkannya.
Meski demikian, Menteri Urusan Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengatakan mereka akan menanggapi serangan Hizbullah dalam waktu dekat.
"Mereka mencoba membakar kita di sini. Semua benteng Hizbullah juga harus dibakar dan dihancurkan. Perang!" Ben Gvir menulis dalam postingan Telegram.
Tuan Smotrich juga berkata, ``Kita harus memindahkan garis keamanan dari dalam Israel di Galilea ke Lebanon selatan. "Ini termasuk," katanya. Hizbullah bersembunyi di seberang Sungai Litani.
Kepala Staf Umum Israel Herzi Halevi mengatakan hal serupa menanggapi serangan Hizbullah.
BACA JUGA:Daftar Negara yang Menolak Warga Israel, Bentuk Kritikan Kejahatan Perang