Sebagai perbandingan, Ethereum saat ini memperoleh sekitar 24% pendapatannya dari biaya bahan bakar.
VanEck percaya bahwa Ethereum bisa menjadi platform yang lebih menguntungkan bagi pengembang dan pengusaha dibandingkan platform jejaring sosial berorientasi data seperti Facebook.
“Dibandingkan dengan platform jejaring sosial yang berpusat pada data seperti Facebook, kami yakin Ethereum dapat memungkinkan aplikasi yang lebih kuat dan menguntungkan bagi wirausahawan,” kata VanEck dalam laporannya.
Prediksi VanEck tentang lonjakan harga Ethereum hingga US$22.000 pada akhir dekade ini mencerminkan keyakinan kuat terhadap potensi besar kripto ini.
Dengan proyeksi pendapatan yang mengesankan, dominasi di dunia digital, dan peluang besar di sektor bisnis lainnya, Ethereum diposisikan untuk menjadi salah satu aset digital paling berharga dan berpengaruh di masa depan.
Laporan VanEck menegaskan bahwa Ethereum tidak hanya akan terus tumbuh dan berkembang, tetapi juga memiliki potensi untuk menggoyahkan dominasi raksasa teknologi tradisional dan meredefinisi sistem keuangan global.