Program Pangan Dunia (WFP) mengumumkan bahwa kehidupan sehari-hari telah menjadi "apokaliptik" di beberapa bagian selatan Gaza.
Pembantaian di Gaza disebabkan oleh serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 7 Oktober.
Menurut statistik resmi Israel, peristiwa tersebut menewaskan 1.139 orang, sebagian besar adalah warga sipil.
BACA JUGA:Warga Israel Merusak Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza, Pemerintah Indonesia Mengutuk Tindakan Tersebut
Hamas juga menyandera 252 sandera, 121 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 37 orang yang diumumkan militer Israel telah mereka bunuh.
Kebanyakan dari mereka tewas akibat serangan brutal militer Israel di Gaza, dan tiga di antaranya ditembak mati oleh tentara Israel saat melarikan diri.
Serangan balik Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 36.379 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, kata kementerian kesehatan yang dikuasai Hamas.
Kemarin, serangan Israel ke Gaza menewaskan hampir 100 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak. (*)