Peningkatan Pengawasan Penyaluran Gas 3Kg di Pagaralam, Upaya Mengatasi Kelangkaan

Minggu 26-05-2024,19:38 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Kelangkaan gas elpiji 3Kg kembali menjadi sorotan di Kota Pagaralam. Untuk mengatasi masalah yang terus berulang ini, Komisi II DPRD Kota Pagaralam menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM), agen, pangkalan, serta pelaku UMKM yang terdampak.

Pertemuan ini bertujuan mencari solusi atas distribusi dan ketersediaan gas LPG 3Kg yang semakin sulit didapatkan oleh masyarakat.

Ketua Komisi II DPRD Kota Pagaralam, Efsi SE, yang memimpin RDP tersebut, menekankan pentingnya mencari solusi yang efektif daripada saling menyalahkan.

Menurutnya, hukum permintaan dan penawaran harus dikelola dengan seimbang untuk memastikan pasokan gas LPG 3Kg cukup bagi masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA:Promosi Potensi Daerah, Pagaralam Kenalkan Produk Unggulan di Sriwijaya Expo 2024

"Biasanya pada hari-hari besar, kelangkaan gas LPG 3Kg memang kerap terjadi, dan hal ini tidak hanya terjadi di Pagaralam, tetapi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Namun, akhir-akhir ini, meski tidak dalam momen perayaan besar, Pagaralam tetap mengalami kesulitan mendapatkan gas LPG 3Kg," jelas Efsi.

Efsi menambahkan, gas LPG 3Kg seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat miskin sesuai dengan ketentuan yang ada.

Namun, dalam praktiknya, banyak masyarakat yang tidak berhak ikut menggunakan gas bersubsidi ini, sehingga mengakibatkan kelangkaan.

"Tidak menutup kemungkinan jika gas LPG 3Kg ini juga diselundupkan ke luar Pagaralam. Ini menimbulkan pertanyaan besar tentang siapa yang memiliki kewenangan untuk memantau dan mengawasi penyaluran gas ini," ujarnya.

BACA JUGA:Penertiban Administrasi Kios Pasar Dempo Permai Pagaralam, Upaya Menuju Efisiensi dan Kepastian Hukum

Tantangan Pengawasan dan Distribusi

Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya pengawasan yang ketat dalam penyaluran gas LPG 3Kg.

Banyaknya pihak yang terlibat, mulai dari agen hingga pangkalan, membuat pengawasan menjadi tugas yang rumit.

Efsi mengusulkan agar pengawasan ditingkatkan untuk memastikan gas LPG 3Kg benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang berhak.

BACA JUGA:5 Calon Potensial Daftar ke Partai PAN untuk Bersaing di Pilkada Pagaralam

Kategori :