PAGARALAMPOS.COM - Penemuan terbaru berupa terowongan bawah tanah di reruntuhan kota kuno Taposiris Magna memberikan kemajuan signifikan dalam upaya menemukan makam Cleopatra.
Cleopatra, ratu legendaris Mesir kuno, diketahui dimakamkan bersama suaminya, jenderal Romawi Mark Antony.
Namun, hingga kini, pencarian makamnya masih belum membuahkan hasil yang pasti.
Tim arkeolog yang dipimpin oleh Kathleen Martinez dari Universitas Santo Domingo telah menghabiskan hampir dua dekade mencari jejaknya.
Selama penyelidikan mereka, Martinez dan timnya menemukan terowongan sepanjang 1.305 meter yang terletak 13 meter di bawah permukaan.
Temuan ini, yang disebut sebagai “keajaiban” oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, berpotensi mengarah pada makam Cleopatra.
Pada saat bersamaan, penemuan ini bertepatan dengan peringatan 100 tahun penemuan makam Raja Tutankhamun.
Sejarawan Mesir menemukan terowongan serupa di bawah kuil Taposiris Magna, sebelah barat kota Alexandria, yang diyakini dapat mengarah ke makam Cleopatra.
Bukti-bukti ini, meskipun memerlukan kajian lebih lanjut, menunjukkan potensi untuk menulis ulang sejarah tentang ratu Mesir yang paling terkenal ini.
Plutarch, seorang penulis Yunani yang dikenal karena biografinya tentang Mark Antony, menyebutkan bahwa Antony dan Cleopatra dimakamkan bersama di makam Cleopatra.
Meskipun peneliti telah mengungkap banyak informasi tentang periode ini, beberapa misteri tetap tidak terpecahkan.
Berikut adalah beberapa penemuan kuno yang masih menyimpan banyak misteri:
1. Stonehenge:Struktur prasejarah ini telah lama menantang para ahli sejarah.
Walaupun dianggap sebagai kuil atau alat ramalan, tujuan dan metode pembuatannya masih menjadi teka-teki besar.
2. Makam Cleopatra:Meski Cleopatra sangat terkenal dalam sejarah Mesir Kuno, makamnya masih belum ditemukan secara definitif. Penemuan dari era pemerintahannya masih menjadi misteri.