Menelusuri Kegelapan di Air Terjun Sono Kliwon: Misteri dan Legenda yang Menghantui

Minggu 21-07-2024,15:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

"Rodamu sudah tidak bisa berputar lagi, Ting. Saatnya pulang," balas saya, tetapi dia tidak menghiraukan ucapan saya. 

"Mau ke mana, Mas?" tanya bocah penjual kopi itu, dengan gerakan tangan yang lincah.

Saya memperhatikan wajah dan sorot matanya, dan merasakan adanya kesedihan di situ.

BACA JUGA:Lagi Booming di Bandung, 9 Wisata Hits di 2024

BACA JUGA:Menelusuri Bendungan Kuningan: Wisata Keluarga di Jawa Barat yang Menawan

"Ada keinginan untuk menikah dan membangun keluarga?" tanyanya. 

Sebagai penjual kopi, tampaknya dia sudah bergaul dengan banyak orang dan berbicara seperti orang dewasa.

Setelah bercanda, kami berdiskusi tentang rencana perjalanan kami.

"Kalau mati di sana, ibuku akan bingung mencariku," bisik Marwal, yang tampak kurang yakin. 

BACA JUGA:Pesona Alam Bandar Lampung: 5 Tempat Wisata dengan Pemandangan yang Mengagumkan

BACA JUGA:Rasakan Kesegaran Maksimal di 8 Destinasi Wisata Air Terbaik Bandung

Sebenarnya, saya merasa keikutsertaannya dalam perjalanan ini lebih untuk membuktikan diri kepada Aira, gadis yang ia suka, yang menganggapnya tidak macho.

Marwal pernah mencoba menepis anggapan itu dengan dalil-dalil berbahasa Arab, tetapi Aira tetap tidak simpati pada pendekatannya yang religius.

"Kalaupun mati di sana, saya tidak perlu repot memikirkan judul skripsi," kata Kriting lirih. "Saya akan terbebas dari utang makan di kantin dan sewa kos yang belum dibayar," tambah saya. 

"Setidaknya kita mati untuk sebuah tujuan," lanjut saya. "Tujuan apa, Tang?" tanya Marwal.

BACA JUGA:Jelajahi 9 Kolam Pemandian Air Panas Terbaik di Sekitar Bandung, Wisata yang Cocok Menyegarkan Tubuh

Kategori :