Namun, hanya sebagian kecil dari dana tersebut, sekitar 1,6%, yang benar-benar diinvestasikan ke dalam aset virtual.
Sementara sisanya digunakan untuk membeli kendaraan mewah seperti Lamborghini, Audi, McLaren, dan BMW.
Meskipun Pleterski dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Tinggi Ontario pada Agustus 2022, jumlah dana yang disita dan aset yang berhasil diamankan jauh lebih kecil dari nilai total dana yang terhimpun.
BACA JUGA:Data Ekonomi AS Tidak Beri Dampak Positif pada Pasar Kripto
Drama ini semakin kompleks ketika pada Oktober 2022, Murphy juga terlibat dalam skema investasi sendiri dengan bantuan Pleterski.
Dan pada Desember 2022, Pleterski bahkan menjadi korban penculikan oleh sejumlah orang yang salah satunya diidentifikasi sebagai mantan investor yang mengalami kerugian besar akibat investasi mereka.