PAGARALAMPOS.COM - Kelompok Tani Wanita (KWT) Pelangi, yang berbasis di Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah, Pagaralam, mengusulkan peningkatan jalan tani yang vital bagi akses menuju persawahan dan kebun masyarakat.
Jalan yang berlokasi di RT/RW 02/02 Dusun Karang Dalo ini, menurut mereka, masih dalam kondisi tanah, membuatnya rawan terutama saat hujan deras.
Ketua KWT Pelangi, Nofika, mengungkapkan kekhawatiran akan kesulitan akses yang dialami oleh warga ketika hendak menuju ke kebun atau ladang, terutama saat membawa hasil panen.
"Jalan tani yang merupakan jalan setapak sepanjang lebih kurang 1.000 meter ini masih tanah, jika hujan deras cukup mengganggu akses warga yang hendak ke kebun atau ladang," ujarnya.
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Waspada, DBD Tak Boleh Dianggap Sepele
Usulan ini disampaikan langsung kepada Bapak PJ Walikota, Lusapta Yudha Kurnia, saat menghadiri sosialisasi sambung pucuk beberapa waktu lalu.
Harapan mereka adalah agar pembangunan jalan tani ini bisa diprioritaskan.
"Harapan kami dengan mengusulkan langsung pada saat bapak PJ Walikota Lusapta Yudha Kurnia menghadiri sosialisasi sambung pucuk beberapa waktu lalu bisa memprioritaskan pembangunan jalan tani ini," tambah Nofika.
Menanggapi usulan tersebut, Lurah Karang Dalo, Minarni, menyambut baik dan menegaskan bahwa usulan dan permintaan KWT Pelangi telah diajukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024.
BACA JUGA:Mempercantik Pos Ronda dan Meningkatkan Keamanan Lingkungan, Kolaborasi Polisi dan Masyarakat
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa usulan tersebut sudah menjadi prioritas dan akan diperjuangkan agar segera terealisasi.
"Usulan dan permintaan Kelompok Wanita Tani ini telah kita ajukan dalam musrenbang 2024, dan sudah jadi prioritas, kita kawal dan perjuangkan semoga namun untuk realisasinya kita pasti berharap segera terlaksana," ungkap Minarni.
Peningkatan jalan tani menjadi sangat penting mengingat peran vitalnya dalam mendukung aktivitas pertanian.
Dengan kondisi jalan yang lebih baik, diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani dalam mengelola ladang dan mengangkut hasil panen.