PAGARALAMPOS.COM - Dalam sebuah episode terbaru podcast bertajuk The Rich Dad Channel, penulis terkenal dan investor, Robert Kiyosaki, menggambarkan kekhawatirannya yang signifikan mengenai masa depan dolar AS.
Menurut Kiyosaki, penurunan nilai dolar memiliki potensi dampak yang cukup serius terhadap ekonomi dan investor.
Dalam diskusinya yang mendalam, Kiyosaki menyoroti urgensi bagi investor untuk menjelajahi investasi alternatif sebagai langkah pengaman terhadap tren penurunan dolar.
Emas, perak, dan kripto, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), disorot sebagai pilihan yang menjanjikan.
BACA JUGA:Alternatif Investasi: 5 Altcoin Potensial Selain XRP di Tren Bull Run Mendatang
Menurut laporan dari Cryptopolitan, Kiyosaki berakar pada pengamatannya tentang depresiasi mata uang, terutama dalam konteks pemulihan ekonomi AS dari berbagai tantangan finansial.
Dia memperjelas pandangannya dengan CEO Miles Franklin Precious Metals, Andy Schectman, menyoroti bagaimana kebutuhan akan strategi investasi inovatif yang dapat memberikan keamanan yang lebih baik dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Sementara itu, Kiyosaki juga menunjukkan transisi pribadinya ke dunia kripto. Meskipun awalnya seorang pemula dalam Bitcoin, pandangannya telah berubah secara signifikan.
Dia mengakui pendukungannya terhadap kripto setelah melihat potensinya sendiri, dengan pembelian terbaru Ethereum, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar.
BACA JUGA:PT Cisarua Mountain Dairy Tbk Siapkan Investasi Rp68,5 Miliar untuk Diversifikasi Usaha Anak Usaha
Kiyosaki menegaskan bahwa pengalaman belajar dan pengakuan terhadap peluang baru dalam aset digital seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi) merupakan kunci penting dalam navigasi di pasar yang berfluktuasi.
Tidak hanya itu, Kiyosaki membuat prediksi berani tentang kemungkinan krisis keuangan di masa depan, membagikan strategi bagi pendengar untuk menghadapinya.
Ini melibatkan pembudidayaan kesabaran, keterlibatan dalam pembelajaran terus-menerus, ekspansi jaringan, serta investasi dalam aset aman seperti emas dan kripto.
Di sisi lain, Kiyosaki juga menyoroti implikasi lebih luas dari penurunan dolar terhadap pasar keuangan global.
BACA JUGA:Asisten Rumah Tangga Juga Ikut Berinvestasi dalam Saham VOC pada 1602, Begini Nasibnya