PAGARALAMPOS.COM - Pertamina Internasional EP (PIEP) memperlihatkan kinerja yang mengesankan dalam produksi minyak dan gas bumi di luar negeri, melampaui target yang telah ditetapkan.
Dengan produksi minyak 109% di atas target dan produksi gas 118% di atas target, PIEP berhasil menghasilkan total produksi setara minyak sebesar 216 ribu barel per hari (KBOEPD), mencapai 112% lebih tinggi dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2023.
Menurut Jaffee A Suardin, Direktur Utama PIEP, keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya mereka dalam melakukan inovasi yang berkelanjutan.
Dalam pernyataannya setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023, ia menyatakan komitmennya untuk terus mengoptimalkan kinerja PIEP pada tahun 2024 dengan fondasi yang kuat.
BACA JUGA:PT Merdeka Copper Gold Tbk Memulai Proyek Tambang Emas Terbesar di Indonesia, Segini Hasilnya!
Tidak hanya dalam hal produksi, PIEP juga mencatat peningkatan yang signifikan dalam cadangan minyak terbukti (P1) dan cadangan contingency (2C).
Cadangan P1 sebesar 29 juta barel setara minyak (MMBOE), yang merupakan peningkatan sebesar 943% dari target RKAP 2023. Sementara cadangan 2C sebesar 11,1 MMBOE, meningkat 320% dari target RKAP 2023.
Pada tahun 2023, PIEP juga berhasil memperpanjang 6 Perjanjian Lisensi Perpanjangan (ELA) di Aljazair, menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat posisi di pasar internasional.
Selain pencapaian dalam produksi dan cadangan, PIEP juga menunjukkan komitmen dalam hal keselamatan dan lingkungan.
BACA JUGA:Tragedi Kematian Taruna STIP, Ibu Korban Minta Keadilan
Dengan capaian angka Lost Time Incident rate (LTI) dan Total recordable incident rate (TRIR) yang mencapai nol hingga akhir 2023, PIEP menegaskan komitmennya terhadap standar keselamatan yang tinggi.
Dharmawan H Samsu, Komisaris Utama PIEP, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan perusahaan dalam menjaga keselamatan bersama.
Dengan jumlah manpower sebanyak 438 personel, PIEP mencatatkan 34,197 juta jam tanpa kecelakaan kerja.
Meskipun harga minyak dunia menurun pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, namun berkat pencapaian produksi yang tinggi dan efisiensi biaya, PIEP berhasil mencatatkan keuntungan bersih 150% lebih tinggi dari target dan pencapaian EBITDA 134% lebih tinggi dari target.
BACA JUGA: Bea Cukai Dituduh Melukai Koper Penumpang di Bandara Indonesia, Ini Faktanya!