Menelusuri Sejarah Perjalanan Wisata Religi Makam Sunan Drajat

Minggu 05-05-2024,14:52 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Salah satu destinasi wisata religi yang menarik di Lamongan adalah Makam Sunan Drajat. 

Lokasinya yang berada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, menjadikannya sebagai ikon penting bagi masyarakat setempat. 

Sunan Drajat, atau Raden Qasim, adalah salah satu dari Wali Songo yang terkenal dengan ajaran kemanusiaannya. 

Di samping sebagai tempat ziarah spiritual, makam ini juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya Lamongan.

BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau

Salah satu simbol wisata religi di Lamongan adalah makam Sunan Drajat. Makam salah satu Walisongo terletak di desa Drajat, kecamatan Paciran. 

Sunan Drajat atau Raden Qasim juga terkenal dengan salah satu falsafah yang mengandung pesan kemanusiaan.

Beberapa peninggalannya  masih disimpan dengan baik di Lamongan. Sunan Drajat konon lahir pada tahun 1470 Masehi. 

Nama depannya adalah Raden Qasim, yang kemudian diberi nama Raden Syarifudin.

BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno

BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno

Sunan Drajat merupakan anak dari Sunan Ampel dan saudara dari Sunan Bonang yang terkenal dengan kecerdasannya. 

Hingga saat ini, jenazah Sunan Drajat dari Lamongan masih ada di kompleks pemakamannya.

Pada ambang pintu pintu masuk kubah Sunan Drajat, kata Navis, diukir tahun berupa candra sangkala mulya sebanyak lima kali atau tahun 1531 Saka (1609 M) yang dianggap sebagai pembangunan atau pemugaran.

Kategori :