Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan transparansi dan koordinasi antara produsen pupuk, distributor, dan petani untuk mengoptimalkan distribusi pupuk yang tersedia.
Langkah-langkah ini dapat membantu memastikan bahwa pupuk sampai tepat waktu ke petani yang membutuhkannya, serta memastikan bahwa mereka dapat diakses dengan harga yang wajar.
Selain itu, upaya untuk mengedukasi petani tentang praktik pertanian yang efisien dan penggunaan pupuk yang bijaksana juga penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan.
BACA JUGA:Polri Cegah Korupsi dalam Program Pupuk Subsidi dan Tata Kelola BUMD
Pemerintah juga perlu menjalin kerja sama dengan negara-negara lain untuk memastikan pasokan bahan baku pupuk yang stabil.
Dengan berbagai upaya diplomasi dan kerja sama internasional, Indonesia dapat mencari alternatif pasokan yang dapat mengurangi ketergantungan pada negara-negara yang terlibat dalam konflik.
Selain itu, diversifikasi sumber daya bahan baku juga dapat membantu mengurangi risiko terhadap fluktuasi pasar global dan gejolak politik di masa depan.*
Source: www.cnbcindonesia.com - Nyata! Perang Rusia-Ukraina Ancam Stok Pupuk RI, Kenapa?