Perang Salib pun berlangsung sampai ke jilid delapan dan sembilan. Ilkhanat Mongol di Persia pun sempat terlibat sebagai sekutu Pangeran Edward I (kemudian menjadi raja). Namun lagi-lagi gagal, dibendung Dinasti Mamluk.
Barulah tahun 1300 Mongol kembali unggul, di bawah Ghazan Khan, penguasa yang merupakan cicit Genghis Khan yang mualaf. Awalnya pada pertengahan tahun 1299, mereka berhasil merebut kota utara Aleppo dari Dinasti Mamluk.
BACA JUGA:Pernah Kalahkan Pasukan Mongol, Majapahit Gagal Taklukan Pajajaran!
Ilkhanat Mongol akhirnya masuk ke Palestina. Beberapa ahli sejarah memperkirakan bangsa Mongol bergerak hingga Gaza, demi bisa menguasai Mesir. Kekuasaan mereka juga secara de facto berdiri di Yerusalem, tetapi pasukan Kristen masih memerintah.
Hal ini membuat beredar desas-desus di antara orang-orang Eropa, Mongol telah menguasai Tanah Suci.
Cerita lain bahkan menyebut Mongol menunjuk raja baru dan telah menguasai Mesir untuk selanjutnya menuju ke Tunisia.
BACA JUGA:Pernah Kalahkan Pasukan Mongol, Majapahit Gagal Taklukan Pajajaran!
Padahal Kaisar Ghazan mengizinkan Yerusalem bisa dikunjungi orang Kristen, bahkan bersurat kepada Paus Bonifasius VIII.
Sayangnya kabar bagus bagi umat Kristen ini berlangsung singkat. Rupanya, Mongol menarik pasukannya pada Februari 1300, dan umat Muslim kembali merebutnya pada bulan Mei.(*)