"Selama beberapa dekade berikutnya, orang-orang Kaledonia terus menyusahkan, melakukan banyak serangan di pos terdepan utara kekaisaran yang telah dikuasai Romawi," imbuhnya.
Pada saat Kaisar Hadrian berkuasa sekitar tahun 117 M, Romawi tidak lagi berusaha untuk memperluas wilayah mereka.
Sebaliknya, bangsa Romawi hanya ingin melindungi apa yang mereka miliki —dari orang Caledonia atau ancaman lain dari luar.
Kaisar yang kala itu berkuasa, Publius Aelius Hadrianus, memerintahkan kepada gubernur Romawi di Inggris untuk mulai membangun tembok pertahanan.
BACA JUGA:Misteri Catuvellauni, Suku Inggris yang Tangguh, Berani Menentang Kekaisaran Romawi
"Tembok itulah yang nantinya akan dinamai dengan nama sang kaisar untuk mempertahankan bagian Inggris yang mereka kuasai dari serangan dan ancaman Caledonia atau bangsa lain," terusnya.
Pada saat Kaisar Hadrian berkuasa sekitar tahun 117 M, Romawi tidak lagi berusaha untuk memperluas wilayah mereka.
Foto : Tembok Hadrian jadi tempat wisata di Italia.-Sejarahnya Mirip Tembok Besar Riongkok, Begin Muasal Tembok Hadrian Peninggalan Romawi,-National Geographic
Sebaliknya, bangsa Romawi hanya ingin melindungi apa yang mereka miliki —dari orang Caledonia atau ancaman lain dari luar.
Kaisar yang kala itu berkuasa, Publius Aelius Hadrianus, memerintahkan kepada gubernur Romawi di Inggris untuk mulai membangun tembok pertahanan.
BACA JUGA:Temuan Vila dan Mosaik dari Era Kekaisaran Romawi, Siapa Pemiliknya
"Tembok itulah yang nantinya akan dinamai dengan nama sang kaisar untuk mempertahankan bagian Inggris yang mereka kuasai dari serangan dan ancaman Caledonia atau bangsa lain," terusnya.
Para ahli percaya tembok itu mungkin juga berfungsi sebagai sarana untuk membatasi imigrasi dan penyelundupan masuk dan keluar dari wilayah Romawi. Tembok itu membutuhkan waktu —setidaknya enam tahun untuk menyelesaikannya.
Sejarawan percaya bahwa rencana awalnya adalah untuk membangun dinding batu atau rumput, yang dibatasi oleh parit yang lebar dan dalam. Tembok itu akan menampilkan gerbang yang dijaga setiap mil, dengan dua menara observasi di antara setiap gerbang.
Namun, tembok itu tidak benar-benar megah dan berfungsi sebagaimana tembok besar dibangun selama berabad-abad di Cina.
BACA JUGA:Bagaimanakah Kualitas Baju Besi Legion di Zaman Romawi Kuno Dulu? Yuk Simak Faktanya Disini!