PAGARALAMPOS.COM - Harga Bitcoin telah menunjukkan penurunan yang signifikan, mencatat penurunan lebih dari 8% dalam waktu singkat, dari level sekitar USD 67.000 menjadi di bawah USD 61.000 pada 13 April.
Penurunan ini terjadi secara bersamaan dengan serangan yang dilakukan oleh Iran terhadap Israel.
Namun, lebih dari sekadar serangan tersebut, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi penurunan harga tersebut. Mari kita tinjau lebih dalam:
1. Sentimen Risiko-Off di Pasar Tradisional:
Sentimen risiko-off yang merajalela di pasar tradisional memiliki dampak langsung pada pasar aset kripto.
BACA JUGA:Berita Pasar Kripto: Hong Kong Setujui ETF Bitcoin dan Ether
Kekhawatiran akan risiko geopolitik yang berkaitan dengan ketegangan antara Iran dan Israel telah membuat investor cenderung menghindari aset berisiko, termasuk Bitcoin.
2. Penguatan Dolar AS:
Penguatan nilai Dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia membuat Bitcoin menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang selain dolar.
Kondisi ini dapat menurunkan permintaan untuk Bitcoin, memicu penurunan harga.
BACA JUGA:Pasar Kripto Alami Penurunan di Tengah Peringatan Bank Sentral Fiji
3. Reaksi Cepat Pasar Kripto:
Karakteristik pasar kripto yang beroperasi 24/7 memungkinkan para pelaku pasar untuk bereaksi secara instan terhadap berita dan peristiwa, termasuk konflik geopolitik.
Hal ini mempercepat penurunan harga Bitcoin karena reaksi yang cepat dari pasar.
4. Faktor Teknis Pasar: