PAGARALAMPOS.COM - Alexander Agung adalah Raja Makedonia kuno yang berkuasa dari 336 hingga 323 SM.
Selama menjadi pemimpin Makedonia, ia menyatukan Yunani, membangun kembali Liga Korintus, dan menaklukkan Kekaisaran Persia.
Liga Korintus atau kadang disebut Liga Helenik, adalah sebuah federasi negara di Yunani, untuk memfasilitasi dalam menggunakan kekuatan militer terkait perangnya melawan Persia.
Ia mendirikan lebih dari 70 kota selama 13 tahun pemerintahannya, contohnya Persia, Asia Kecil, dan Makedonia.
BACA JUGA:Miliki Keunikan yang Menarik! Mari Mengenal Sejarah Pesanggrahan Rejowinangun Situs warungboto
BACA JUGA:Miliki Arsitektur Bangunan yang Menarik! Inilah Sejarah Asal-usul Pesanggrahan Rejowinangun
Sepanjang hidupnya, Aleksander Agung beruntung memiliki wanita yang sangat mendukung perjuangannya.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa dia dilindungi dengan baik oleh wanita-wanita penting. Di samping itu, mereka juga merupakan sumber kekuatan rahasianya. Siapa saja wanita-wanita penting yang berjasa dalam sejarah perjuangan Aleksander Agung?
Wanita paling penting dalam kehidupan Aleksander adalah ibunya Olympias. Selain itu, Barsine dan Roxana juga tampaknya memiliki pengaruh penting terhadap dirinya.
Beberapa kisah cinta pendek Raja Makedonia juga berdampak positif pada hidupnya. Patut ditanyakan apakah dia akan menjadi penguasa hebat jika dia tidak memiliki wanita kuat yang merawatnya di sisinya.
BACA JUGA:Penemuan Bersejarah: Menggali Kebenaran di Balik Prasasti Usia 30.000 Tahun di Sacsayhuamán
BACA JUGA:Jejak Peradaban Romawi: Temuan Arsip dan Stempel Bersejarah di Turki
Olympias: ibu, pelindung, dan sahabat terbaik
Olympias adalah ibu, pelindung, dan sahabat Aleksander Agung. Dia adalah seorang wanita yang berjuang seperti singa untuk melindungi putranya.
“Olympias bahkan mengorbankan suaminya, Raja Philip II dari Makedonia, untuk mendukung Aleksander,” tulis Natalia Klimczak di laman Ancient Origins.