Ini termasuk kuil Al-Khuraymat dan Al-Sabika, yang digunakan untuk upacara dan ritual keagamaan.
Situs ini juga berisi sejumlah rumah, sumur, dan waduk, yang memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari suku Nabataean.
Madain Saleh ditinggalkan pada abad ke-3 M, setelah kemunduran kerajaan Nabataean. Situs ini ditemukan kembali pada abad ke-19 oleh penjelajah Swiss Johann Ludwig Burckhardt.
BACA JUGA:Misteri Satrio Wirang dan Ramalan Gunung Slamet: Legenda dalam Lipatan Sejarah Kerajaan Kediri
BACA JUGA:Tak Disangka, 5 Fakta Sejarah Unik Ini Pernah Terjadi di Dunia
Sejak itu, situs Madain Saleh telah dipelajari oleh para arkeolog dari seluruh dunia.
Situs ini sekarang dikelola oleh Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi, yang telah melakukan pekerjaan restorasi dan pelestarian ekstensif.
Artikel ini telah tayang di laman sains.sindonews.com dengan judul: Ini 4 Bangunan Inti di Kota Terkutuk Madain Saleh