PAGARALAMPOS.COM - Media sepak bola Vietnam digegerkan dengan berita terbaru terkait nasib timnas Vietnam setelah Philippe Troussier dipecat oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Meski banyak pihak berharap Park Hang-seo, pelatih legendaris yang pernah membawa Vietnam meraih berbagai prestasi, akan kembali mengambil alih, namun responsnya mengejutkan.
The Golden Star mengalami pekan yang pahit dalam jeda internasional Maret 2024.
Mereka menghadapi kekalahan dua kali dari timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BACA JUGA: Desa Mandi Angin di Lahat Kehilangan Tradisi Sholat Tarawih Selama Dua Tahun, Ada Apa?
Pertama, kalah 0-1 di Jakarta akibat gol Egy Maulana Vikri, dan kedua, dihantam 0-3 di Hanoi oleh gol-gol dari Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta.
Hasil ini mempercepat VFF untuk memutuskan kontrak dengan Troussier.
Keputusan pemecatan Troussier bukan tanpa alasan.
Meskipun Vietnam telah meraih beberapa prestasi di bawah asuhan pelatih asal Prancis itu, performa mereka jauh di bawah ekspektasi jika dibandingkan dengan era Park Hang-seo.
BACA JUGA:Cegah dan Atasi Maag Kambuh Saat Berpuasa. Ini yang Harus Dilakukan
Sejak ditunjuk pada akhir 2017, Park Hang-seo berhasil membawa Vietnam meraih gelar juara Piala AFF 2018, masuk delapan besar Piala Asia 2019, serta dua medali emas SEA Games sebagai pelatih timnas Vietnam U-23.
Namun, keberhasilan itu tidak membuat VFF memperpanjang kontrak Park Hang-seo, yang akhirnya meninggalkan posisinya pada Januari 2023.
Sejak itu, media dan penggemar sepak bola Vietnam terus menunggu kabar mengenai kemungkinan Park Hang-seo kembali menangani timnas.
Ketika media Vietnam, VN Express, menanyakan hal tersebut kepada Park Hang-seo, sang pelatih hanya merespons dengan senyuman dan ucapan terima kasih.
BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Romawi Kuno, Begini Sejarah Kamal Kanal Amsterdam