Menurut analis Everett Millman dari Gainesville Coins menyampaikan bahwa emas memiliki potensi besar untuk terus mengalami kenaikan.
“Namun, saat ini, emas mungkin perlu mengalami koreksi sedikit sebelum memulai kenaikan berikutnya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa emas sedang mencoba menembus level psikologis US$ 2.000 per ons.
BACA JUGA:Penemuan Mole Emas, Kembalinya Hewan yang Hampir Punah Setelah 87 Tahun
Tim Analis Bareksa, dalam Bareksa Insight, memproyeksikan target harga emas domestik tahun depan berada pada level Rp1,15 juta hingga Rp1,2 juta per gram.
Mereka menekankan bahwa harga saat ini merupakan peluang bagi investor untuk melakukan akumulasi, mengingat investasi emas digital tidak dikenai pajak, sehingga imbal hasilnya dapat dinikmati sepenuhnya oleh investor.***