PAGARALAMPOS.COM - Perusahaan Umum Bulog (Perum Bulog) mengonfirmasi kedatangan 27.000 ton beras impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Proses pembongkaran beras tersebut telah dimulai sejak Rabu (20/3) lalu.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, mengungkapkan informasi ini kepada detikcom pada Sabtu (23/3/2024).
Menurutnya, beras impor tersebut diangkut oleh Kapal MP Fortune dan merupakan bagian dari upaya memperkuat pasokan cadangan beras pemerintah (CBP).
BACA JUGA:Antisipasi 3C dan Balap Liar, Polres Pagar Alam Intens Patroli Samapta di Lokasi Rawan Kejahatan
Bukan hanya itu, Suyamto juga menginformasikan rencana kedatangan 22.000 ton beras impor lainnya dari Vietnam dalam pekan ini.
"Setelah itu ada kapal Vinaship Diamond dari Vietnam dengan muatan 22.000 ton," jelasnya.
Keputusan untuk mengimpor beras ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan beras nasional, khususnya dalam menyambut Ramadan dan Lebaran 2024.
Sebelumnya, Suyamto telah mengumumkan rencana impor sekitar 450 ribu ton beras dari berbagai negara, termasuk Vietnam, Thailand, Pakistan, Myanmar, dan Kamboja.
BACA JUGA:3 Uang Koin Keluaran Bank Indonesia Ini Terbuat dari Emas? Ini Faktanya
BACA JUGA:Misteri Sigiriya, Benteng Kuno di Atas Batu Raksasa yang Menakjubkan
"Sampai dengan Maret ini nanti masih akan masuk 450 ribu ton, ini akan masuk Maret," ungkap Suyamto dalam konferensi pers ketersediaan pangan jelang Lebaran di Kementerian BUMN pada Rabu (20/3/2024).
Lebih lanjut, Suyamto juga memaparkan bahwa Perum Bulog telah mendapat kontrak impor beras sebesar 800 ribu ton sejak awal tahun.
Dari jumlah tersebut, 100 ribu ton beras impor baru-baru ini telah terkontrak dari Thailand dan Kamboja.