PAGARALAMPOS.COM - Suku Gayo menjadi salah satu kelompok etnis di Pulau Sumatera yang turut mewarnai keragaman masyarakat di Indonesia. Suku Gayo adalah penduduk asli yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo di Provinsi Aceh bagian Tengah.
Masyarakat Suku Gayo sebagian besar mendiami daerah Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Timur, yaitu di Kecamatan Serba Jadi, Peunaron dan Simpang Jernih.
Suku Gayo juga terbagi menjadi tiga kelompok sesuai daerah asalnya, yaitu Masyarakat Gayo Laut yang mendiami daerah Aceh Tengah dan Bener Meriah, Gayo Lues yang mendiami daerah Gayo Lues dan Aceh Tenggara, serta Gayo Blang yang mendiami sebagian kecamatan di Aceh Tamiang
Suku Gayo termasuk ke dalam golongan ras Proto Melayu yang berasal dari India. Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, terdapat beberapa teori tentang asal usul dari Suku Gayo.
BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno
BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau
Suku Gayo, yang menetap di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang menarik untuk dijelajahi.
Merujuk pada buku "Tata Rias Pengantin Aceh" karya Cut Marlyn Wood dan Ade Aprilia.
Suku ini mendiami tiga kabupaten, yakni Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tengah, dengan jejak sejarah yang mengakar kuat dari Kerajaan Lingga.
Mari kita kupas lebih dalam tentang ciri khas yang membedakan suku Gayo dari budaya lainnya.
BACA JUGA:Jelajahi petualangan seru di Situbondo melalui 11 destinasi wisata alam dan bangunan bersejarah
BACA JUGA:Penemuan Mencengangkan, Fakta Artefak Bersejarah dan Kerangka Manusia dari Kapal Perang Kuno
1. Kebudayaan
Tarian Saman menjadi ikon kebudayaan Suku Gayo yang mendunia.
Tarian ini kerap dipentaskan dalam simbol kebersamaan, khususnya pada ritual Bejaman Saman.