Daftar Nama Raja Kerajaan Tarumanegara
Sebagai sebuah kerajaan yang memiliki sejarah panjang, Tarumanegara dipimpin oleh sejumlah raja selama masa keberadaannya.
Berikut adalah daftar nama-nama raja dalam sejarah Kerajaan Tarumanegara:
- Jayasingawarman (358-382 M)
- Dharmayawarman (382-395 M)
- Purnawarman (395-434 M)
- Wisnuwarman (434-455 M)
- Indrawarman (455-515 M)
- Candrawarman (515-535 M)
- Suryawarman (535-561 M)
- Kertawarman (561-628 M)
- Sudhawarman (628-639 M)
- Hariwangsawarman (639-640 M)
- Nagajayawarman (640-666 M)
- Linggawarman (666-669 M)
Prasasti Peninggalan
Bukti-bukti arkeologis, khususnya prasasti, menjadi saksi bisu keberadaan dan peranan penting Kerajaan Tarumanegara.
Beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang telah ditemukan antara lain:
BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan
- Prasasti Ciareteun, ditemukan di Ciampea, Bogor.
- Prasasti Pasir Koleangkak, ditemukan di sebelah barat kota Bogor.
- Prasasti Kebon Kopi, ditemukan di kampung Muara Hilir, Cibungbulang.
- Prasasti Tugu, ditemukan di daerah Tugu, Jakarta.
- Prasasti Pasir Awi, ditemukan di daerah Pasir Awi, Bogor.
- Prasasti Muara Cianten, ditemukan di daerah Bogor.
- Prasasti Cidanghiang atau Lebak.
BACA JUGA:Penemuan Arkeologis di Inner Mongolia, Cangkang Naga yang Mengungkap Sejarah Budaya Hongshan
BACA JUGA:Desa Bejijong, Tempat Bersejarah yang Membawa Kembali Kehidupan dan Kebesaran Majapahit
Prasasti-prasasti ini menjadi sumber berharga dalam memahami sejarah dan perjalanan Kerajaan Tarumanegara, serta memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat, kebudayaan, dan sistem pemerintahan pada masa lalu.
Warisan Tarumanegara
Meskipun Kerajaan Tarumanegara tidak bertahan selamanya dan akhirnya mengalami kemunduran, warisannya tetap hidup dalam sejarah dan budaya Jawa Barat.
Pengaruh Hindu dan Budha dari masa kerajaan ini menyatu dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan membentuk identitas Nusantara yang kaya akan keberagaman.
Bukti-bukti sejarah yang ditemukan memberikan wawasan tentang kemajuan peradaban di masa lalu dan menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan memahami akar sejarah bangsa untuk melangkah ke masa depan.